
Siswa-siswi Kelas 6 MI Muhammadiyah 2 Cendoro Palang beserta Orang tua/Wali Ikuti Kajian Fiqih Remaja Bersama K.H. M. Rifqi Rosyidi, Lc., M.A.
Selasa, 22 Juli 2025, Siswa kelas 6 MI Muhammadiyah 2 Cendoro bersama orang tua/wali mengikuti kegiatan Kajian Fiqih Remaja bersama narasumber K.H. M. Rifqi Rosyidi, Lc., M.A. , dalam kajian ini, para siswa dikenalkan tentang fase kehidupan manusia dan pentingnya memahami masa baligh atau mukallaf, yaitu saat seseorang mulai dikenai kewajiban syariat seperti sholat, puasa, dan lainnya. Ustadz Rifqi menjelaskan bahwa anak-anak akan memasuki masa mukallaf sekitar usia 11 tahun, yang ditandai dengan tanda-tanda seperti mimpi basah, tumbuh rambut kemaluan, menstruasi bagi perempuan, atau telah mencapai usia 12 tahun.
Para siswa juga belajar tata cara mandi besar sesuai sunnah Nabi, serta pemahaman yang benar tentang haid dan cara membedakannya dengan istihadhah. Dalam penjelasan beliau, disebutkan bahwa haid biasanya berlangsung sekitar 7 hari, dan maksimal 15 hari. Jika melebihi batas itu, maka darahnya dihukumi sebagai istihadhah dan wanita tetap harus sholat setelah mandi.
Di akhir sesi, Ustadz Rifqi menjawab pertanyaan seputar adab di kamar mandi, waktu yang tepat memisahkan tempat tidur anak, serta kebolehan membaca Al-Qur'an saat haid. Kajian ini menjadi bekal penting bagi siswa kelas 6 yang sedang memasuki usia remaja, agar lebih siap menghadapi tanggung jawab sebagai seorang muslim yang mukallaf.
Dengan kajian ini, para siswa diharapkan tidak hanya memahami hukum-hukum fiqih remaja, tetapi juga tumbuh menjadi generasi yang tangguh, bertakwa, dan siap menjalani kehidupan dengan ilmu dan akhlak Islami.
Kepala Sekolah MI Muhammadiyah 2 Cendoro, Bapak Budi Sancoko, S.Pd., turut memberikan pesan kepada seluruh siswa: "Anak-anak kelas 6 harus mulai menyiapkan diri menjadi pribadi yang bertanggung jawab, memahami ajaran Islam dengan baik, dan menjaga akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Semoga ilmu yang didapat hari ini menjadi bekal berharga untuk menapaki masa depan.", tutupnya.
0 Komentar